Sebuah informasi dunia open source terheboh di tahun 2010 adalah berpisahnya OpenOffice.org dari Oracle. Konon pemisahan diri OpenOffice.org ini adalah bentuk protes atas tindakan semena-mena Oracle Terhadap Java yang menyebabkan dunia open source marah terhadap oracle. Sebagai konsekuensi dari "perceraian" dengan Oracle, OpenOffice.org membentuk kelompok baru yang diberi nama The Document Poundation (TDF). Kabarnya TDF telah didukung oleh berbagai pihak seperti Google, Canonical, Free Software Foundation, Open Source Initiative, Novell, Red Hat dan masih banyak lagi.
Setelah The Document Pondation terbetuk, maka TDF membuat office suite sendiri dengan nama LibreOffice. Menurut informasi, TDF awalnya ingin tetap menggunakan nama OpenOffice.org. Namun karena Oracle sebagai pemegang hak cipta dari OpenOffice.org menolak untuk bergabung dengan TDF, maka merekapun juga menolak memberikan izin untuk menggunakan nama OpenOffice.org bagi TDF sehingga ditetapkanlah LibreOffice sebagai nama Office suite buatan TDF.
Bagi banyak distro linux yang menyertakan OpenOffice.org dalam paketnya menyatakan telah siap untuk mengganti OpenOffice dengan LibreOffice dalam paket instalasi standar. Salah satunya adalah distro sejuta umat, Ubuntu, sebagaimana disampaikan oleh Mark Shuttleworth(detikinet: Rabu, 15/12/2010).
Menurut salah seorang developer, Italo Vignoli seperti yang saya kutip dari detikInet.com, LibreOffice ke depan akan dikembangkan dengan memperhatikan beberapa poin utama.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, nampaknya LibreOffice memiliki alur yang jelas dibanding OpenOffice.org ke depan. Saat ini versi Release Candidate 1 LibreOffice dapat diunduh secara gratis untuk Windows, Linux maupun Mac OS X. Bagi kawan-kawan yang menyukai open source dan penasaran ingin mencobanya, dibawah ini adalah link untuk mengunduh LibreOffice versi Release Candidate 1 yang saya ambilkan dari situs TDF. Ok kawan, selamat mengunduh...
Download and install this for the International version to be used on Microsoft Windows.
Download and install this for the English version to be used on various GNU/Linux 32-bit distributions.
Download and install this for the English version to be used on various GNU/Linux 64-bit distributions.
Download and install this for the English version to be used on Apple MacOS X.
Click here to download the tarball containing the source code.
Sumber bacaan:
Setelah The Document Pondation terbetuk, maka TDF membuat office suite sendiri dengan nama LibreOffice. Menurut informasi, TDF awalnya ingin tetap menggunakan nama OpenOffice.org. Namun karena Oracle sebagai pemegang hak cipta dari OpenOffice.org menolak untuk bergabung dengan TDF, maka merekapun juga menolak memberikan izin untuk menggunakan nama OpenOffice.org bagi TDF sehingga ditetapkanlah LibreOffice sebagai nama Office suite buatan TDF.
Bagi banyak distro linux yang menyertakan OpenOffice.org dalam paketnya menyatakan telah siap untuk mengganti OpenOffice dengan LibreOffice dalam paket instalasi standar. Salah satunya adalah distro sejuta umat, Ubuntu, sebagaimana disampaikan oleh Mark Shuttleworth(detikinet: Rabu, 15/12/2010).
Menurut salah seorang developer, Italo Vignoli seperti yang saya kutip dari detikInet.com, LibreOffice ke depan akan dikembangkan dengan memperhatikan beberapa poin utama.
- Source code rewrite setiap modul dalam LibreOffice mengingat source code berasal dari StarOffice yang merupakan source code lama.
- Mengurangi ketergantungan LibreOffice pada Java.
- Improvisasi layout fidelity pada Writer dan slideshow fidelity pada Impress. Dan yang terakhir adalah
- Konversi format dari office suite lain yang lebih baik.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, nampaknya LibreOffice memiliki alur yang jelas dibanding OpenOffice.org ke depan. Saat ini versi Release Candidate 1 LibreOffice dapat diunduh secara gratis untuk Windows, Linux maupun Mac OS X. Bagi kawan-kawan yang menyukai open source dan penasaran ingin mencobanya, dibawah ini adalah link untuk mengunduh LibreOffice versi Release Candidate 1 yang saya ambilkan dari situs TDF. Ok kawan, selamat mengunduh...
Download and install this for the International version to be used on Microsoft Windows.
Download and install this for the English version to be used on various GNU/Linux 32-bit distributions.
Download and install this for the English version to be used on various GNU/Linux 64-bit distributions.
Download and install this for the English version to be used on Apple MacOS X.
Click here to download the tarball containing the source code.
Sumber bacaan:
- http://www.detikinet.com/read/2010/12/15/154911/1525546/398/libreoffice-lebih-baik-dari-openofficeorg
- http://www.documentfoundation.org/
- http://www.documentfoundation.org/download/
Wah, saya baru tau kabar tersebut mas. Mau donwload ah LibreOffice-nya. Siapa tau lebih bagus daripada OpenOffice.
BalasHapusTapi selama ini saya lebih sering menggunakan Microsoft Word sih. Ada beberapa hal yang membuat saya kurang suka dengan OpenOffice.
Waw ada Office suite baru nh,semoga saja fungsi dan tampilannya lebih baik dari openoffice.org
BalasHapussama nih, baru tahu juga.. hehe..
BalasHapuswih baru tau saya sob ada beginian
BalasHapus