17 Desember 2010

Sudah Terjaminkah Rahasia dan Privasi Anda di Internet

Akhir-akhir ini, dunia sedang heboh akibat ulah situs WikiLeaks yang memuat berbagai informasi diplomatik Amerika Serikat di seluruh dunia. Tentu saja informasi-informasi diplomatik dari Kedubes dan Konsjen AS itu bersifat rahasia bahkan sangat rahasia sesuai dengan levelnya. Saya sendiri tidak tahu apa motivasi WikiLeaks membeberkan rahasia diplomatik itu. Yang pasti, pemerintah AS kalang-kabut oleh ulah WikiLeaks itu dan tentu saja mereka ingin mencari tahu, darimana WikiLeaks mendapatkan informasi-informasi rahasia itu.

Di Indonesiapun, pelanggaran privasi pernah atau mungkin sering terjadi. Kita tentu masih ingat dengan beredarnya Video Mesum yang diduga Ariel Peterpan dengan beberapa wanita yang diduga Luna Maya dan Cut Tari di internet beberapa waktu yang lampau. Mengingat Ariel dan pasangan-pasangannya dalam video tersebut adalah figur publik, maka tak ayal video mesum tersebut menggemparkan publik Indonesia, terutama orang-orang yang ngefans dengan mereka. Mungkin karena penasaran, banyak orang ramai-ramai mencari video tersebut di internet untuk diunduh.

Sebagaimana kita ketahui, internet adalah jaringan komputer global yang menghubungkan orang di berbagai belahan bumi untuk berbagi informasi dan data melaui komputer. Dalam jangka waktu yang sangat singkat, sebuah informasi atau data akan menyebar ke seluruh jaringan yang terakses internet. Apapun yang terjadi di suatu belahan bumi, dalam hitungan detik akan menyebar ke seluruh dunia.

Apa yang dilakukan Wikileaks dalam menyebarkan informasi-informasi rahasia diplomatik AS dan beredarnya Video mesum Ariel Peterpan adalah sebagian kecil dari contoh pelanggaran terhadap suatu kerahasiaan dan privasi di internet. Lepas dari apapun motivasi dan kepentingannya, kejadian itu tetaplah sebuah pelanggaran. Tentu banyak pendapat dan komentar tentang pembongkaran rahasia ataupun privasi di internet. Ada yang mendukung dan ada pula yang menentang.

Selain pembongkaran rahasia dan pelanggaran privasi, di internet juga sering terjadi pemanfaatan data-data pribadi, terutama oleh situs-situs jejaring sosial untuk kepentingan komersial mereka. Ketika membuat account di situs-situs jejaring sosial itu kita dengan sukarela memasukkan data-data pribadi kita dengan maksud agar identitas pribadi kita diketahui oleh orang yang ingin berinteraksi kita di situs jejaring sosial. Namun tentu kita tidak pernah tahu bahwa data-data pribadi tersebut juga dimanfaatkan oleh pengelola situs jejaring tersebut untuk kepentingan komersial. Hal ini, biasa juga terjadi pada situs-situs bisnis internet yang biasanya memanfaatkan email dan nomer telpon untuk kegiatan marketing mereka. Apakah ini sebuah pelanggaran privasi juga? Entahlah, tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Dari contoh-contoh kasus diatas, yang menjadi pertanyaan saya adalah mungkinkah dimasa depan kerahasiaan ataupun privasi akan terjamin terutama di dunia internet? Lalu, apa solusi untuk menimalisir pelanggaran kerahasiaan dan privasi di internet?

3 komentar:

  1. internet memang rawan sekali untuk privacy identitas pribadi. apa lagi banyak social media seperti friendster dan facebook. Harus hati-hati.

    BalasHapus
  2. Harus ada aturan yang jelas tapi tidak memenjara kreatifitas, biar bisa menekan pelanggaran yg seperti itu. Salam hangat;

    BalasHapus
  3. betul betul mknya sekarang mah suka takut jadinya mo terangan-terangan di internet tuuh hiii
    makasih y infonya salam kenal juga...

    BalasHapus

    Followers